Mengejar kerugian adalah salah satu hal paling berbahaya yang dapat Anda lakukan sebagai petaruh. Taruhan olahraga seharusnya menyenangkan, menghibur, dan bagi sebagian orang merupakan investasi.
Memiliki modal, rencana taruhan, dan memahami bahwa taruhan adalah investasi jangka panjang yang membutuhkan kesabaran adalah ciri-ciri utama petaruh yang sukses.
Tidak ada skema cepat kaya tanpa keberuntungan semata, dan begitu pula tidak ada skema ‘mengembalikan kerugian dengan cepat’. Menambah taruhan Anda untuk mencoba memulihkan apa yang telah hilang akan lebih sering menyebabkan lebih banyak kerugian – itu praktik yang sangat buruk.
Baca Juga : Mengapa KU Live Casino Lebih Seru daripada PKV Biasa?
Risiko Mengejar Kerugian
- Modal taruhan Anda dapat habis dengan sangat cepat jika taruhan meningkat terlalu signifikan.
- Meningkatnya kemungkinan membuat keputusan taruhan yang buruk dengan bertaruh dengan emosi.
- Meningkatnya peluang bertaruh dengan uang yang tidak sanggup Anda tanggung kerugiannya.
- Mengejar kerugian dapat menjadi tanda kecanduan yang dapat merusak diri sendiri dan orang-orang di sekitar Anda.
Menyerah dalam Pengejaran
Terlepas dari seberapa hebat Anda sebagai petaruh olahraga, mengejar kekalahan bukanlah cara untuk pulih dari masa-masa sulit. Mengejar kekalahan pada awalnya biasanya merupakan tanda bahwa seseorang kurang disiplin. Langkah-langkah di bawah ini dapat membantu Anda memastikan bahwa Anda tidak pernah merasa perlu untuk mengejar kekalahan.
- Tingkatkan disiplin dengan metode bankroll. Bankroll dan manajemen bankroll telah dibahas secara lebih rinci dan Anda dapat membacanya di sini, tetapi singkatnya ada beberapa langkah utama untuk metode bankroll yang meningkatkan disiplin. Yang paling penting, taruhan terstruktur memastikan bahwa risiko diminimalkan.
- Selalu pikirkan skenario terburuk. Mengejar kekalahan adalah keputusan emosional yang dibuat setelah kehilangan uang. Daripada memikirkan potensi kemenangan, praktik yang lebih baik adalah memikirkan apa yang akan terjadi jika taruhan kalah.
- Mengalahkan bandar taruhan bukan tentang menghasilkan keuntungan dari setiap taruhan. Bandar taruhan menang melawan sebagian besar petaruh. Jadi, bagaimana Anda mengalahkan mereka? Nah, ini semua tentang menemukan nilai. Menemukan nilai pada setiap taruhan akan membantu Anda fokus pada tujuan taruhan yang sebenarnya, sehingga kerugian lebih mudah dihadapi.
Belajar dari Kesalahan Sebelumnya
Bagi Anda yang menyadari kesalahan dan kebiasaan buruk Anda saat mempelajari lebih lanjut tentang taruhan, berikut adalah beberapa saran yang dapat Anda ambil untuk mencegah diri Anda mengejar kerugian:
- Beberapa taruhan kalah, belajarlah untuk menerimanya. Petaruh olahraga yang menguntungkan dengan peluang rata-rata sekitar 2,00 (genap) akan kehilangan 45-48% dari taruhan mereka. Dalam jangka panjang, itu cukup untuk menghasilkan keuntungan. Berpikirlah dalam jangka panjang.
- Ambil tanggung jawab. Lacak taruhan Anda, lihat apa yang Anda lakukan dengan benar, dan apa yang Anda lakukan salah. Apakah Anda menghasilkan uang di Liga Premier, tetapi kehilangan uang di La Liga? Ikuti tren, dan sesuaikan taruhan Anda sebagaimana mestinya
- Santai, istirahatlah. Penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan jangka panjang dapat dikembangkan hanya dalam waktu 3 minggu. Jika Anda kesulitan dengan taruhan olahraga Anda, istirahatlah.
Sederhananya, Hindari Mengejar Kekalahan
Mengejar kerugian mungkin tidak tampak seperti ide yang buruk pada awalnya. Lagi pula, ‘taruhan berikutnya adalah bankir, tidak mungkin kalah!’ lalu disengajakan dengan mendouble nilai taruhan menggunakan martingale.
Kita semua tahu bahwa tidak ada yang dijamin, sehingga bankir bisa dan mungkin kalah. Penting untuk dipahami bahwa mengejar kerugian sama berbahayanya apakah Anda telah bertaruh selama 50 tahun atau lima hari.
Mengejar kerugian adalah strategi taruhan yang buruk yang dapat mengakibatkan kerugian yang signifikan dengan sangat cepat. Bahkan bagi mereka yang sepenuhnya mengendalikan kebiasaan bertaruh mereka, penting untuk menyadari seberapa cepat mengejar kerugian dapat merugikan Anda, dan bahwa menghindari godaan untuk ‘mengambil risiko’ pada taruhan selalu merupakan keputusan yang baik.